Transformasi
Indosat Ooredoo menuju Indonesia Digital
Kantor Pusat PT Indosat Ooredoo (20/11)
PT Indosat Tbk yang dulunya merupakan perusahaan milik pemerintah (BUMN), telah resmi berubah brand menjadi PT Indosat Ooredoo. Hal tersebut dikarenakan kepemilikan saham saat ini di kuasai oleh salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka dari Qatar. Lahirnya brand baru tersebut membuat perusahaan ini berkomitmen dapat menghadirkan akses luas ke dunia digital di seluruh Indonesia dengan menjadikan digital sebagai Device, Network, dan Application (DNA) perusahaan.
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai
brand baru tersebut, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai perkembangan
perusahaan ini dari tahun ketahun, seperti pada tabel dibawah ini:
Tahun
|
Keterangan
|
1967
|
Indosat didirikan sebagai perusahaan
penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan
telekomunikasi internasional melalui satelit internasional.
|
1980
|
Indosat
berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang
dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia
|
1994
|
Menjadi perusahaan publik yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia dan
publik masing-masing memiliki 65% saham dan 35% saham.
|
2001
|
Mengambil
alih saham mayoritas Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia.
Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS
dan layanan multimedia di Indonesia.
|
2002
|
Mengambil alih saham mayoritas
Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia
Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di
Indonesia.
|
2003
|
Bergabung
dengan ketiga anak perusahaan yaitu, Satelindo, IM3, dan Bimagraha, untuk
menjadi operator selular terkemuka di Indonesia.
|
2006
|
Meraih lisensi jaringan 3G dan
memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta dan Surabaya.
|
2008
|
Meraih
lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta dan Surabaya.
|
2009
|
Qtel membeli saham seri B sebanyak
24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan
kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom
(Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte.
Ltd. (65%), pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%). Indosat
memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika, dan anak perusahaan, IM2, memenangkan tender untuk lisensi WiMAX
yang diadakan pemerintah.
|
2010
|
Memulai
transformasi menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien
melalui restrukturisasi organisasi, modernisasi dan ekpsi jaringan selular,
dan inisiatif-inisiatif mencapai keunggulan operasional.
|
2012
|
Momentum untuk maju sebagai organisasi
berfokus pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukung oleh
peningkatan jaringan serta innovasi produk yang berkelanjutan.
|
2013
|
Komersialisasi
jaringan 3G Indosat di frekuensi 900MHz
|
2014
|
Peluncuran dan komersialisasi layanan 4G
di 900 Mhz dengan kecepatan hingga 42 Mbps di beberapa kota besar di
Indonesia
|
2015
|
Indosat
resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo
|
Berdasarkan kepemilikan saham, pada
tahun 1980 Pemerintah Indonesia sepenuhnya menjadi 100% pemilik PT Indosat
Ooredoo. Namun 14 tahun kemudian, Pemerintah Indonesia hanya memegang saham
sebesar 65% dan sisanya untuk publik. Sementara pada tahun 2009, Qatar Telecom
(atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. menjadi pemilik saham paling dominan yaitu
sebesar 65%, pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%).
Ooredoo Asia merupakan grup usaha di
bawah naungan Qatar Telecom yang menguasai mayoritas saham PT Indosat. Selaku
pemilik saham mayoritas, mereka ingin mengubah merek dagang operator seluler
tersebut menjadi Indosat-Ooredoo di 2015 ini. Sebenarnya keinginan tersebut
sudah dicanangkan pada Tahun 2014 dan sudah mendapat restu dari Mentri BUMN
yakni Pak Dahlan Iskan, namun keinginan tersebut baru terealisasi di akhir
tahun ini, tepatnya pada tanggal 19 November 2015 (H - 1 HUT Indosat Ke - 48).
Dalam peresmian brand baru tersebut, CEO
Indosat Alexander Rusli dalam sambutannya mengatakan, "Hari ini adalah
awal yang baru bagi perusahaan kami (Indosat)."
"Tiga tahun yang lalu kami telah
memulai perjalanan baru perusahaan untuk menuju perusahaan telekomunikasi
digital," ujar Alex di atas panggung, yang memakai kaus merah-kuning
bertuliskan Indosat Ooredoo.
Dijelaskan Alex, bersama Ooredoo,
Indosat akan memasang target yang lebih luas lagi untuk membuka akses dunia
digital bagi semua masyarakat Indonesia.
"Kami siap memberikan kemampuan
terbaik, pengalaman digital terbaik, dan tak lupa layanan pelanggan yg
terbaik," ujar Alex.

Menurutnya, identitas baru Indosat Ooredoo menggambarkan transformasi perusahaan yang menyeluruh dengan menjadikan digital sebagai "Device, Network, dan Application" (DNA) perusahaan.
Setelah berhasil menjadi pemimpin layanan data, Indosat Ooredoo targetkan menjadi pemimpin layanan digital bagi semua dan di masa yang akan datang, Indosat Ooredoo menargetkan menjadi nomor satu dalam pendapatan digital, nomor satu dalam pengalaman digital, dan brand digital pilihan pelanggan nomor satu di Indonesia.
1. Planning
(Perusahaan), terdiri dari strategi PT Indosat Ooredoo untuk tercapainya tujuan
menjadi penyedia layanan digital terbaik di Indonesia:
a.
Vision
Memperkaya kehidupan
manusia Indonesia di dunia digital, membantu untuk mencapai mimpi dan aspirasi.
b.
Essence
Tumbuh Kembang Manusia.
c.
Positioning
Kami membangun perusahaan digital telco Indonesia
terdepan, memberikan akses serta konektifitas yang lebih baik bagi setiap orang
dan setiap bisnis.
d.
Streams
·
Produk dan layanan yang memberi kebebasan
·
Layanan yang mudah digunakan dan relevan guna memberikan kepercayaan diri
kepada pelanggan agar terhubung dan mendapatkan keuntungan dari ekonomi
digital.
·
Jaringan data yang unggul
·
Jaringan mobile dan fiber yang paling handal, memberikan pengalaman data
terbaik dalam hal-hal yang berarti bagi pelanggan.
·
Kami memperlakukan pelanggan sebagai sahabat
·
Memahami sudut pandang pelanggan untuk mengantisipasi dengan lebih baik
kebutuhan mereka di dunia digital yang selalu berubah.
e.
Values
Terpercaya
·
Menghayati dan mengamalkan agama dan kepercayaan sendiri, toleran terhadap
kepercayaan lain dan menjunjung tinggi kebenaran
·
Terbuka dan berprasangka baik terhadap orang lain
·
Disiplin, bertanggung jawab, dan menepati janji
Tekad menjadi yang
terbaik
·
Efisien dan Efektif
·
Inovatif dan terus mendorong diri untuk mendapatkan hasil terbaik
Berjiwa Muda
·
Kreatif, cekatan, dan tertantang untuk belajar hal baru
Peduli
·
Kreatif, cekatan, dan tertantang untuk belajar hal baru
·
Bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan
·
Menjaga dan melestarikan lingkungan
Cepat
·
Proaktid dan responsif
·
Berusaha membuat segala hal mudah dan sederhana
·
Memberdayakan dan berani dengan cepat mengambil resiko yang diperhitungkan
a.
Tingkat
Manajemen Atas
Jajaran Dewan
Komisaris:
Ø
Dr.
Nasser Mohammed Marafih sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo
Ø
Mr.
Ahmed Yousef Ebrahim Al - Derbesti sebagai Komisaris Indosat Ooredoo
Ø
Mr.
Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud sebagai Komisaris Indosat Ooredoo
Ø
Chris
Kanter sebagai Komisaris Indosat Ooredoo
Ø
Mr.
Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris Indosat Ooredoo
Ø
Beny
Roelyawan sebagai Komisaris
Ø
Cynthia
Alison Gordon sebagai Komisaris
Ø
Richard
Farnsworth Seney sebagai Komisaris
Ø
Mr.
Wijayanto Samirin sebagai Komisaris Independen Indosat Ooredoo
Ø
Mr.
Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen
Jajaran Direksi
dan Chief
Ø Alexander Rusli
sebagai Direktur Utama & Chief Executive Officer
Ø Caba Pinter
Chief sebagai Financial Officer
Ø Joy Wahjudi
sebagai Direktur & Chief Sales and Distribution Officer
Ø John Martin
sebagai Thompson Direktur & Chief Technology Officer
Ø Herfini Haryono
sebagai Chief Information Officer
Ø Indar Atmanto
sebagai Chief Corporate Services Officer
Ø Prashant Gokarn
sebagai Chief Strategy & Planning
Officer
Ø Ripy
Mangkoesoebroto sebagai Chief Human Resources Officer
Ø Thomas Chevanne
sebagai Chief Strategy & Experience Officer
Ø Dr. Andreas
Gregori sebagai Chief Marketing Officer
b.
Tingkat
Manajemen Lini

c.
Tingkat
Manajemen Bawah

Kesimpulan
Kepemilikan saham terbesar oleh Ooredoo Group sebesar 65%, menjadikan PT Indosat Tbk bertransformasi menjadi PT Indosat Ooredoo pada akhir tahun ini. Transformasi tersebut memberikan asa yang sangat besar bagi para stakeholder yang berada di perusahaan itu untuk terus melangkah jauh menuju terciptanya Indonesia Digital. Terutama hal tersebut dirasakan sendiri oleh Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo yakni Alexander Rusli yang meyakini bahwa PT Indosat Ooredoo dengan menerapkan Device, Network, Application (DNA) di perusahaan akan memberikan kemampuan terbaik, pengalaman digital terbaik, dan menjadi pemimpin layanan digital bagi semua dan di masa yang akan datang.
Sumber Referensi
:
Indosat Ooredoo. ”Jajaran Dewan Komisaris”. [23
November 2015], http://indosatooredoo.com/id/about-indosat/corporate-profile/board-of-commissioners
Indosat Ooredoo. ”Sejarah”. [23 November
2015]. http://indosatooredoo.com/id/about-indosat/company-profile/history
Indosat Ooredoo. ”Strategi Perusahaan”. [23
November 2015]. http://indosatooredoo.com/id/about-indosat/corporate-profile/strategi-perusahaan
Reska, K.
Nistanto. ” Resmi, Indosat Berubah Jadi Indosat
Ooredoo”. [20 November 2015], http://tekno.kompas.com/read/2015/11/19/14363967/Resmi.Indosat.Berubah.Jadi.Indosat.Ooredoo
Putra,
Idris Rusadi. ” Dikuasai Qatar, ini
perjalanan panjang PT Indosat hingga ganti nama”. [23 November 2015]. http://www.merdeka.com/uang/dikuasai-qatar-ini-perjalanan-panjang-pt-indosat-hingga-ganti-nama.html
Jamaludin,
Fauzan. ” Indosat rebranding jadi Indosat Ooredoo”. [23 November 2015]. http://www.merdeka.com/teknologi/indosat-rebranding-jadi-indosat-ooredoo.html
Putra, Idris Rusadi. ” PT Indosat
resmi ganti nama jadi Indosat Ooredoo”. [20 November 2015]. http://www.merdeka.com/uang/pt-indosat-resmi-ganti-nama-jadi-indosat-ooredoo.html
Wijaya, Ahmad. "Indosat
mengubah nama menjadi Indosat Ooredoo". [24 November 2015]. http://www.antaranews.com/berita/530394/indosat-mengubah-nama-menjadi-indosat-ooredoo